mengedukasi.com, Bandar Lampung,– Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Kali ini, raihan gemilang datang dari, Raihan Abdurrasyid mahasiswa Program Studi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Unila, yang berhasil meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Nasional (Kompas) cabang olimpiade bahasa Indonesia yang diselenggarakan Generasi Maju Indonesia (Gemanesia) secara online, pada Minggu, 23 Juni 2024.
Kompas merupakan kompetisi yang diselenggarakan Gemanesia dalam rangka mengasah kemampuan akademik mulai dari jenjang SD hingga mahasiswa dengan berbagai cabang perlombaan seperti biologi, ekonomi, dan fisika. Mahasiswa yang akrab disapa Raihan mendapatkan informasi kompetisi dari laman instagram.
Raihan Abdurrasyid menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam Bahasa Indonesia. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Unila di kancah nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras sivitas akademika Unila dalam melahirkan generasi muda yang cerdas dan berprestasi.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi yang diraih oleh Raihan Abdurrasyid.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa Unila berkomitmen untuk menghasilkan generasi muda yang unggul dan kompetitif di era global. Saya berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa Unila lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Unila di berbagai bidang,” ujar Prof. Lusmeilia Afriani, Minggu (30/6/2024).
Kompetisi yang Raihan ikuti ini sebagai salah satu upaya mengisi waktu libur semester dengan mencoba mengikuti berbagai perlombaan salah satunya Kompas.
Ia, menguraikan bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang sudah sejak lama ia gemari. Raihan mengatakan, perlombaan apapun sebenarnya tidak akan ada kesulitan yang berarti, jika sudah disertai niat dan usaha, pasti akan terasa mudah dan lancar, urai mahasiswa penyuka warna hitam itu.
“Jadi untuk teman-teman mahasiswa ayo bersama meningkatkan value diri dengan mengikuti berbagai perlombaan. Terlebih untuk mencari informasi lomba dan belajar di era sekarang sudah sangat mudah didapatkan di mana saja dan kapan saja. Bisa juga dicoba dengan lingkup yang kecil dahulu,” tandas Raihan.
Kompetisi yang Raihan ikuti juga membawa euforia dan perasaan senang sekaligus tidak menyangka karena bisa mendapatkan medali emas. Setelah mengikuti kompetisi ini, Raihan juga merasa mendapatkan pengetahuan lebih banyak dan bahan bacaan, serta kosa kata yang lebih beragam.
Target selanjutnya ia akan mencoba berbagai peluang kompetisi dengan harapan dapat mengantongi medali emas kembali. Mengikuti olimpiade bidang ekonomi menjadi salah satu kompetisi yang ditargetkan Raihan dalam waktu dekat.
Raihan berharap perlombaan yang sudah ia ikuti dan kemenangan yang sudah digenggam dapat menjadi pacuan dan motivasi diri sendiri sehingga nantinya bisa lebih semangat dalam mengikuti perlombaan sejenis maupun kompetisi dengan cabang berbeda di kemudian hari. (Ag/red)
